Tabel Angka Romawi Dari 1 - 100
Daftar Angka Romawi 1 – 100 Dilengkapi Cara Penulisannya yang Benar – Apakah kalian pernah menemui penomoran dengan tulisan yang tidak seperti tulisan angka yang biasanya? Sangat mungkin kalau itu adalah angka romawi yang merupakan jenis penulisan angka yang dipergunakan pada jaman dahulu.
Meskipun ini adalah jenis penulisan zaman kuno, akan tetapi sampai sekarang pun masih banyak dipergunakan lho. Kali ini kami akan berikan beberapa penjelasan mengenai hal tersebut.
Sistem Penulisan Angka Romawi
Sistem dari penomorannya sendiri memang mempergunakan beberapa huruf latin yang mewakili suatu angka tertentu. Dan sistem penomorannya pun sedikit berbeda ya, dimana ada sistematika yang memang sedikit rumit dan harus dipahami terlebih dahulu.
Ada beberapa huruf yang dipakai pada angka romawi ini, dan berikut ini beberapa huruf dasar yang dipergunakan.
I= 1 V= 5 X=10 L= 50 C=100 D=500 M=1000
Huruf romawi itu memang hanya ada itu saja, akan tetapi bisa mencakup berbagai angka dengan menggunakan sistem penomoran romawi. Salah satu sistem penomorannya adalah dengan menggabungkan huruf dasar diatas, berikut ini beberapa contoh sistem penomoran dari nomor jenis romawi ini.
II= 2 IV=4 VI=6 IX=9 XI=11
Soal penggabungan diatas itu ada 2 tipe ya, huruf berbeda lebih kecil di depan huruf yang lebih besar akan mengurangi. Jadi besaran dari huruf yang lebih kecil di depan huruf yang lebih besar itu akan mengurangi nilai dari huruf yang lebih besar itu.
Selain itu ada juga kombinasi 2 huruf dasar yang mana penempatan untuk huruf yang lebih kecil di belakang huruf yang lebih besar maka menambah. Jadi itulah mengapa huruf X yang mewakili 10 dan di belakangnya ada huruf I yang berarti 1 akan menjadi 9.
Dilihat dari contoh angka diatas, kita juga bisa melihat sistem pengulangan huruf, dimana itu berarti akan menjumlahkan nilai yang sama. Penjumlahan ini berlaku sampai batas ada huruf lain dikurangi dengan huruf yang diulang tersebut.
12 Contoh Pidato Bahasa Inggris beserta Artinya
Lalu ada juga penulisan angka romawi untuk bilangan dengan desimal yang cukup banyak misalnya mungkin nomor diatas seribu.
Pada angka yang seperti puluhan sampai mungkin ribuan itu kita harus menjabarkan setiap desimalnya, jadi mulai dari ribuannya, ratusannya, puluhannya dan juga satuannya.
Setelah dijabarkan barulah kita akan menambahkan dan jadilah angka tersebut.
Nah sebagai contoh adalah 1969, berarti kita harus jabarkan dengan huruf 1000, huruf 900, huruf 60 dan juga huruf 9. Untuk huruf 1000 itu adalah M, kemudian untuk 900 adalah gabungan dari M dan C, namun karena mengurangi berarti CM.
Setelah itu untuk huruf 60 adalah LX karena L itu 50 dan X adalah 10, terakhir 9 yakni IX yang mana X 10 dikurangi I yakni 1. Berarti jadinya MCMLXIX.
Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Penulisannya Lengkap (Angka Hijaiyah)
Penulisan Untuk Angka Romawi Yang Besar
Memang benar ada urutan angka romawi, namun bila dilihat dari huruf dasar yang kami berikan itu terbatas hanya pada angka 1000 saja. Akan tetapi sebenarnya bisa lebih dari itu, dimana dengan mempergunakan garis di atas huruf tersebut. Penggunaan huruf ini akan membuat huruf tersebut akan dikalikan dengan 1000.
Sehingga sebenarnya untuk penulisan romawi itu bisa mencapai nominal sampai jutaan dengan menggunakan garis diatas huruf ya. Jadi kalau misalnya kita menggunakan huruf M yang bernilai 1000, maka ketika diberi garis diatas maka akan menjadi nilai 1 juta ya. Nah ini berlaku juga untuk huruf yang lainnya tentunya kecuali untuk penggunaan huruf I ya.
Jadi untuk X yang diberi garis di atasnya itu berarti akan menjadi nilai 10 ribu, kalau V diberi garis juga maka nilainya adalah 5000. Selain itu juga untuk L dengan garis di atasnya maka menjadi 50 ribu, dan untuk C maka akan jadi 100 ribu. Nah untuk huruf D dengan garis juga di atasnya maka akan menjadi 500 ribu.
Contoh Operasi Angka Romawi
bawah ini menjadi bilangan cacah!
IX I = 1 X = 10 1 < 9 maka operasionalnya pengurangan IX = 10 – 1 = 9
XXIII XX = 10 + 10 = 20 III = 1 + 1 + 1 = 3 20 > 3 maka operasionalnya penjumlahan XXII = 20 + 3 = 23
XXIX XX = 10 + 10 = 20
IX I = 1 X = 10 1 < 10 maka operasionalnya pengurangan IX = 10 – 1 = 9 XX= 10 + 10 = 20
maka operasionalnya penjumlahan 20 + 9 = 29
XXXIV XXX = 10 + 10 + 10 = 30 IV I= 1 V = 5 1 < 5 maka operasionalnya pengurangan IV = 5-1 = 4 XXX = 30 IV = 4 30 > 4 maka operasionalnya penjumlahan XXXIV = 30 + 5 = 35
CXXVII C = 100 XX = 10 + 10 = 20 VII = 5 + 2 = 7 jadi 20 > 7 maka operasionalnya penjumlahan CXXVII = 100 + 20 + 7
XCIX XC X = 10 C = 50 10 < 50 maka operasionalnya pengurangan XC = 50 – 10 = 40
IX I = 1 X = 10 1 < 10maka operasionalnya pengurangan IX = 10 – 1 = 9
XC = 40 IX = 9 40 > 9 maka operasionalnya penjumlahan XCIX = 40 + 9 = 49
LXXIV L = 50 XX = 10 + 10 = 20 sama- sama puluhan 50 > 20 LXX = 50 + 20 = 70 IV I = 1 V = 5 1 < 5 IV = 5 – 1 = 4 LXXIV = 50 + 20 + 4 = 74
DCXXIV D = 500 C = 100 DC = 500 + 100 = 600 XX = 10 + 10 = 20 IV I = 1 V = 5 IV = 5-1 = 4 DCXXIV = 600 + 20 + 4 = 624
DCCLIII D = 500 CC = 100 + 100 = 200 DCC = 500 + 200 = 700 L = 50 III = 1 + 1 + 1 = 3 DCCLIII = 700 + 50 + 3 = 753
Bilangan romawi di bawah ini yang bernilai paling kecil adalah …. LXV CX XXXIV DXIII CID pembahasan a.LXIII L= 50 X= 10 V= 5 50 > 10 > 5 maka operasionalnya penjumlahan LXIII = 50 + 10+ 5= 65
CX C = 100 X = 10 100 > 10 maka operasionalnya penjumlahan CX = 100 + 10 = 110
XXXIV XXX= 10+ 10+ 10 = 30 IV = 4 30 > 49 maka operasionalnya penjumlahan XXXIV = 30 + 4 = 34 e.DXIII DX D = 500 X = 10 DX = 50 + 10 = 60 III = 1+1+1 = 3 60> 3 maka operasionalnya penjumlahan DXIII = 60+ 3 = 63
e.CMII C = 100 M = 1000 100 < 1000 maka operasionalnya pengurangan CM= 1000 – 100 = 90 II = 1 + 1 = 2 90 > 2 maka operasionalnya penjumlahan CMII = 90+ 2 = 92
LXIV = 64 CX = 110 XXXIV = 34 DXIII = 63 CMII = 92 jadi yang paling kecil adalah XXIV
Aturan Penulisan Angka Romawi Pengurangan
Pengurangan merupakan salah satu cara untuk menuliskan angka dengan menggunakan jenis romawi ini seperti yang kami jelaskan sebelumnya. Namun memang ada beberapa aturan dalam penulisan yang digunakan untuk mengurangi huruf yang lebih besar di sebelah kanannya.
Berikut ini beberapa aturan dalam penulisan angka romawi yang benar.
Belajar Angka Korea 1-1000 Beserta Cara Bacanya yang Benar
Kekurangan Angka Jenis Romawi
Ada beberapa kekurangan dari penggunaan angka dengan huruf latin atau romawi ini selain dari tidak adanya angka 0. Kekurangan lain seperti ada batas nilai yang bisa dituliskan dan juga sangat panjang untuk menuliskan angka tertentu.
Meskipun ada banyak kekurangan angka romawi ini sampai saat ini masih banyak digunakan.
150+ Contoh Kata Baku dan Tidak Baku beserta Artinya, + Pengertian dan Ciri-cirinya
Contoh-Contoh Soal Angka Romawi
Tulislah bilangan-bilangan di bawah ini dengan angka romawi!
Jawab : 25 = 20 + 5 20 = XX 5 = 5 25 = XXV
19 = 10 + 9 10 = X 9 = IX jadi 19 = XIX
Jawab : 37= 30 + 7 30 = XXX 7 = VII jadi 37 = XXXVII
49 = 40+ 9 40 = XD 9 = IX jadi = XDIX
123 = 100 + 20 + 3 100 = C 20 = XX 3 = III jadi 123 = CXXIII
2 79 = 200 + 70 + 9 200 = CC 70 = DXX 9 = IX jadi 279 = CCDXXIX
400 = CD 1745 1745 = 1000 + 700 + 40 + 5 1000 = M 700 = 500 + 200 = D + CC = DCC 40 = XL 5 = V 1745 = MDCCXLV
2018 = 2000 + 10 + 8 2000 = MM 10 = X 8 = VIII 2018 = MMXVIII
1999 = 1000 + 900 +90 + 9 1000 = M 900 = CM 90 = XC 9 = IX 1999 = MCMXCIX
Nah itu dia pembahasan angka romawi lengkap dengan contoh soal. Angka romawi memang terasa ribet saat menuliskan ya, karena banyak huruf untuk mewakili angka. itulah mungkin alasan angka romawi tak lagi banyak digunakan.
Kemudian sejak munculnya angka modern, angka Romawi sudah tidak lagi banyak dipakai. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada angka 0 pada angka Romawi. Hal ini dianggap membuat sulit perkembangan sistem matematika.
Secara tak ada angka nol apa jadinya hitungan. Tuh kan siapa bilang angka nol itu nothing? ternyata angka nol itu berarti loh ! Wikipedia. ‘Angka Romawi’, Wikipedia, [Daring]. Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Angka_Romawi (Diakses: 27 April 2021)
Baca juga artikel yang lain berikut : Materi Persamaan Kuadrat – Rumus, Akar, & Contoh Soal
Karakter Angka Romawi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya kalau dalam penulisan angka Romawi terdiri dari beberapa karakter. Namun, dalam penulisan angka Romawi, tidak menggunakan angka nol atau bisa dibilang angka nol tidak memiliki karakter.
Karakter angka Romawi ini bisa dibagi menjadi satuan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya. Setiap posisi tersebut tidak akan memengaruhi angka Romawi. Supaya bisa lebih jelasnya, kau bisa lihat beberapa contoh berikut. angka 1 (I), angka 10 (X), angka 100 (C), angka 1000 (M).
Huruf atau Simbol Angka di Kiri Lebih Besar daripada di Kanan
Jika di kanan huruf atau simbol angkanya lebih besar namanya penjumlahan. Misalnya angka VI yang di mana V merupakan angka 5 yang kemudian dijumlahkan angka 1 menjadi angka 6.